Business

header ads

Subscribe Us

header ads

Berikut narasi lengkap dan terperinci perjalanan karier sepak bola Eddy Sabenan

Berikut narasi lengkap dan terperinci perjalanan karier sepak bola Eddy Sabenan, dengan rujukan dari sumber terpercaya:

---

1. Awal Karier di Papua

Eddy Sabenan lahir di Merauke (detail tahun lahir tidak disebutkan). Debutnya yang paling mencolok adalah bersama Persimer Merauke dalam turnamen Piala Acub Zainal 1974. Persimer — dijuluki “Rusa dari Gerbang Timur Nusantara” — berhasil mengejutkan publik dengan mengalahkan Persipura Jayapura di final 3–2, berkat performa solid Eddy sebagai libero yang tangguh .

---

2. Transfer ke Persipura Jayapura & Final Piala Soeharto III (1976)

Pasca penampilan spektakulernya, kapten Persipura, Hengky Heipon, segera merekrut Eddy Sabenan (beserta Johanes Auri) ke Persipura Jayapura. Bergabungnya mereka memperkokoh lini pertahanan Persipura, sehingga tim tampil seimbang dan mampu menembus final Piala Soeharto III di Senayan, Jakarta .

Pada ajang ini (April 1976), Eddy tampil impresif: memiliki visi bagus, membaca permainan, memimpin rekan lini pertahanan, mampu antisipasi umpan lawan, dan turut men-support serangan balik .

---

3. Pelatnas Pra Olimpiade Montreal 1976

Pengaruh Eddy terus berkembang hingga menjadi bagian dari pelatnas PSSI persiapan Pra Olimpiade Montreal 1976, di bawah pengawasan pelatih legendaris Wiel Coerver. Meski Coerver menyoroti Eddy sebagai “terlalu lambat” karena cedera lama, dia tetap dipertimbangkan dalam skuad dan disiapkan sebagai libero cadangan .

---

4. Gaya Bermain dan Sosok

Eddy sering disandingkan dengan libero ala Eropa; bahkan dijuluki “Paul Breitner dari Papua” oleh Wiel Coerver. Penampilannya mengingatkan banyak pengamat pada Cristian Karembeu—bek dari Timnas Prancis—karena visi, kelincahan dalam membuka serangan balik, dan fisik yang mendukung aksi di lapangan .

---

5. Reputasi Legenda Persipura

Sejak akhir era 1970-an, Eddy dikenang sebagai salah satu legenda Persipura Jayapura. Kemampuannya memimpin lini belakang, membaca permainan, dan mengubah fase pertahanan ke serangan membuatnya dihormati oleh suporter dan pelatih, serta menjadi figur inspiratif di sepakbola Papua .

---

📌 Ringkasan Karier

Tahapan Klub/Tim Prestasi/Bidang

1974 Persimer Merauke Juara Piala Acub Zainal (mengalahkan Persipura)
1976 Persipura Jayapura Finalis Piala Soeharto III; impresif sebagai libero
1976 PSSI Pelatnas Pra-Olimpiade Anggota squad persiapan Olimpiade

---

Kesimpulan

Eddy Sabenan menonjol karena transformasi dari pemain lokal Merauke menjadi pemain kunci Persipura dan bagian dari pelatnas nasional. Gayanya sebagai libero modern, kemampuan membaca permainan, dan kontribusi di dua turnamen penting (1974 & 1976) menegaskan posisinya sebagai salah satu bek terbaik yang pernah lahir dari Papua.

---

Jika kamu ingin tahu lebih lanjut—misalnya biodata lengkap, rekam jejak internasional, atau kisah pasca-pensiun—saya bisa bantu cari lagi.

Post a Comment

0 Comments