Pembagian Wilayah Adminstrasi Nieuw Guinea
Lebih lanjut Dalam buku SEJARAH SOSIAL DAERAH IRIAN JAYA DARI HOLLANDIA KE KOTABARU ( 1910 - 1963),BAB V HOLLANDIA SETELAH KONPERENSI MEJA BUNDAR (1950 - 1963), menyatakan:
Pembagian wilayah lrian Jaya setelah daerah menjadi satu propinsi dilakukan oleh Gubernur S.L.J. van Waardenburg
tanggal I April 195 2, terdiri atas:
1. Afdeling Noord Nieuw Guinea (Nieuw Guinea Utara) dengan
ibukotanya Hollandia meliputi onderafdeling :
a. Hollandia dengan ibukotanya Hollandia
b. Nimboran dengan ibukotanya Genyem
c. Sarmi dengan ibukotanya Sarmi
d. Waropen dengan ibukotanya (sementara) Waren
e. Yapen dengan ibukotanya Semi
f. Biak dengan ibukotanya Biak
2. Afdeling Zuid Nieuw Guinea (Keresidenan Nieuw Guinea Se-
latan dengan ibukotanya Merauke, meliputi onderafd eling:
a. Merauke dengan ibukotanya Merauke
b. 'Boven Digul (Digul atas) dengan ibukotanya Tanah Merah
c. Mappi dengan ibukotanya Masin
d. Mimika dengan ibukotanya Kokonao
3. Afdeling West Nieuw Guinea (Keresidenan Nieuw Guinea Ba-
rat) dengan ibukotanya Sorong meliputi onderafdeling:
a. Sorong dengan ibukotanya Sorong
b. Makbon dengan ibukotanya (sementara) Sorong
c. Raja Ampat dengan ibukotanya Saonek
d. Manokwari dengan ibukotanya Manokwari
e. Ransiki dengan ibukotanya Ransiki
f. Wandamen dengan ibukotanya Wasior
g. Ayamaru dengan ibukotanya dengan Ayamaru
h. Bintuni dengan ibukotanya Steenkool
i. Fak-fak dengan ibukotanya Fak-fak
4. Afdeling Centraal Nieuw Guinea (Keresidenan Nieuw Guinea Tengah) dengan ibukota yang belum ditetapkan, meliputi onderafdeling Wisselmeren (Danau-Danau Wissel) dengan
ibukotanya Enarotali.
Pembagian satuan wilayah pemerintahan Propinsi Nieuw
Guinea di atas berubah lagi pada tahun 1954 yakni setelah Dr. J. van Baal, pengganti S.L.J. van Waardenburg, berkedudukan sebagai Gubernur.
Perubahan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nederlands Nieuw Guinea no. 130/1955, tanggal 23 Juni 1954 yang dimuat dalam Gouvernementsblad van Nieuw Guinea no. 34/1954.
Secara lebih terperinci Surat Keputusan itu juga menyatakan bahwa setiap afdeling terbagi atas beberapa onderaf de ling dan setiap onderafdeling dikepalai oleh seorang kontroler (controleur).
Setiap onderafdeling ini terbagi lagi atas beberapa distrik dan setiap distrik dikepalai oleh seorang bestuursassistent.
Pembagian seperti tersebut di atas selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Afdeling Hollandia dengan ibukotanya Hollandia meliputi onderafdeling;
a. Hollandia dengan ibukotanya Hollandia
b. Nomboran dengan ibukotanya Genyem
c. Sarmi -dengan ibukotanya Sarmi
d. Daerah Eksplorasi Pegunungan Bagian Timur (belum ada ibukotanya)
2. Afdeling Geelvinkbaai (baca Teluk Cenderawasih) meliputi onderafdeling:
a. Kepulauan Schouten (Schouten Eilanden) dengan ibukotanya Biak
b. Yapen dengan ibukotanya Semi
c. Waropen dengan ibukotanya Waren
d. Wandamen dengan ibuko tanya Wasior
3. Afdeling Cen traal Nieuw Guinea (Nieuw Guinea Tengah) yang untuk sementara berada di bawah pengawasan Residen Geelvinkbaai, dari onderafdeling Wiselmeran dengan ibukotanya Enarotali.
4. Afdeling West Nieuw Guniea (Nieuw Guinea Barat) dengan ibukotanya Sorong meliputi onderafdeling:
a. Sorong dengan ibukotanya Sorong
b. Raja ·Ampat dengan ibukotanya Doom
c. Teminabuan dengan ibukotanya Teminabuan
d. Bintuni dengan ibukotanya Steenkool
e. Manokwari dengan ibukotanya Manokwari
f. Ransiki dengan ibukotanya Ransiki
5. Afdeling Fak-fak dengan ibukotanya Fak-fak meliputi onderafdeling:
a. Fak-fak dengan ibukotanya Fak-fak
b. Kaimana dengan ibukotanya Kaimana
c. Mimika dengan ibukotanya Kokoneo
6. Afdeling Zuid Nieuw Guinea (Nieuw Guinea Selatan) dengan ibukotanya Merauke meliputi onderafdeling:
a. Merauke dengan ibukotanya Merauke
b. Digul atas dengan ibukotanya Tanah Merah
c. Mappi dengan ibukotanya Kepi
d. Asmat dengan ibukotanya Agats.
Dalam pembagian wilayah pemerintahan iahun 1954 itu terdapat perubahan bila dibandingkan dengan pembagian tahun 1952.
Apabila pada tahun 1952 seluruh propinsi dibagi kedalam 4 afdeling, maka dalam pembagian terakhir terdapat penambahan sehingga menjadi enam.
Dalam pada itu Onderafdeling Hollandia terdiri atas Distrik Hollandia dan Distrik Dafonsoro atau Sentani.
Dalam tahun-tahun berikutnya masih terjadi perubahan satuan-satuan wilayah pemerintahan, tetapi hanya pada tingkat onderafdeling. Dalam hal ini Onderafdeling Hollandia tidak
mengalaminya.
Pembagian terakhir ini cenderung untuk dipertahankan sampai akhir kekuasaan Pemerintah Kolonial Belanda di Nieuw Guinea, dengan perincian terakhir untuk Hollandia adalah sebagai berikut:
Afdeling Hollandia dengan ibukotanya
Hollandia yang terdiri atas Onderafdeling Hollandia dengan ibu-
kotanya Hollandia, Nimboran dengan ibukotanya Genyem, Sarmi dengan ibukotanya Sarmi, dan Keerom dengan ibukotanya Waris.
Bersambung...
(RB. UNIKAB)
@sorotan
0 Comments